THE SMART TRICK OF IKN THAT NO ONE IS DISCUSSING

The smart Trick of IKN That No One is Discussing

The smart Trick of IKN That No One is Discussing

Blog Article

Ia memperkirakan pola investasinya akan lebih banyak berupa kerja sama dengan BUMN atau perusahaan swasta yang ada di Indonesia.

Budi dan Lina sama-sama berharap suatu hari nanti mereka bisa turut merasakan fasilitas-fasilitas di IKN.

Budi menerapkan tarif penginapan sebesar Rp350.000 for every malam dengan fasilitas kamar mandi di dalam dan pendingin ruangan. Kalau ada yang ingin menyewa bulanan, tarifnya Rp5 juta per bulan.

“Saya selalu menyampaikan ke teman teman pengusaha. Mari kita bersiap siap dari sekarang agar nanti kalau ada gelombang ekonomi yang kurang baik, kita sudah punya papan selancar. We are browsing from the wave,” ujarnya.

Sampai Agustus ini, permukiman masyarakat pun belum tersambung oleh infrastruktur pengelolaan air bersih yang dibangun oleh pemerintah untuk IKN.

Syamsyiah, istrinya, bercerita bahwa air dari sungai di belakang rumah mereka itu dulunya bahkan menjadi sumber air minum mereka.

Additionally, a brand new intercity and regional rail procedure are going to be constructed to url the new funds with neighboring metropolitan areas for example Samarinda and Balikpapan, forming A part of the broader Trans Kalimantan Railway community that will link your complete Indonesian aspect of Borneo Island with rail service.[ninety three]

Tak seperti sebagian tetangganya yang terpaksa menjauh dari IKN demi tanah yang lebih murah, Budi dan istrinya masih punya tanah yang jaraknya hanya sekitar empat kilometer dari rumah lama mereka.

Sebagian warga desa ini telah pergi meninggalkan rumah-rumah mereka yang kini diselimuti debu tebal.

Titin mengaku tak masalah menanggung segala ketidaknyamanan itu untuk sementara waktu. Asalkan, dia dan santri-santrinya tak terusir dan bisa menjadi bagian dari IKN.

Di situ lah Budi membangun kontrakan eleven pintu, memanfaatkan kebutuhan yang muncul dari para pekerja di IKN.

In a convention in Singapore in June 2023, Widodo tried to reassure traders the project would continue irrespective of who would win the 2024 Indonesian presidential election, and that Nusantara was a "golden possibility" for expenditure.

“Jadi saya kira memang di tahap awal ini kita akan melihat dominasi dari APBN, tapi ke depannya nanti tentu saja kita harapkan partisipasi swasta akan lebih IKN meningkat lagi gitu.”

Menyusul pelantikan Bambang Susantono sebagai kepala otorita, IKN provinsi di seluruh negeri secara seremonial mengirim sebidang IKN tanah dan air dari situs bersejarah atau budaya yang signifikan di provinsi masing-masing untuk menjadi bagian dari landasan dan sendi ibu kota baru untuk peletakan batu pertama.[31]

Report this page